PR DEPOK – Kebijakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkait pembelian alat utama sistem senjata (Alutsista) menuai beragam kritik.
Adapun kritik terkait pembelian pesawat tempur senilai triliunan itu dilontarkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Seperti diketahui bersama, Prabowo Subianto melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) belum lama ini membeli pesawat tempur Dassault Rafale dan F-15.
PSI menyatakan pada Prabowo Subianto bahwa musuh bangsa Indonesia dalam beberapa waktu terakhir adalah virus.
Maka dari itu, menurut PSI, senjata yang dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini adalah obat dan vaksin.
Selain itu, PSI juga meminta Prabowo Subianto untuk transparan ke publik mengenai pembelian pesawat tempur.
Permintaan itu lantaran sikap terbuka itu bisa ditunjukkan dengan merilis rencana strategi pembelian pesawat tempur tersebut.
Baca Juga: Refly Harun Soal JHT yang Cair Saat Pekerja Berusia 56 Tahun: Negara Kok Lebih Mengatur Pengusaha Ya
Pernyataan PSI itu juga lantas menarik perhatian beberapa pihak, salah satunya aktivis Enggal Pramukty.