Dalam pernyataan yang direspons Ruhut Sitompul tersebut, Megawati tampak prihatin dengan beberapa kader PDI Perjuangan, yang terjerat kasus korupsi.
Dia mengaku tak kuasa mendengar berita penangkapan kadernya yang melakukan aksi maling uang rakyat, karena memberikan dampak buruk bagi partai.
Menurutnya, kesalahan salah satu kader yang korupsi itu bisa merusak penilaian masyarakat terhadap PDI Perjuangan.
Maka dari itu, Ketua Umum PDI Perjuangan ini meminta kader-kader partainya tidak lagi melakukan tindak korupsi.
Beberapa kader PDI Perjuangan yang diketahui terjerat kasus maling uang rakyat ini adalah mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Nilai Menag dan Ketum PBNU 'Kompak' Puji PDIP, Gus Umar: Apa Mereka Lupa Gus Dur Dilengserkan Siapa?
Kemudian ada pula Wali Kota Cimahi, Ajay Priatna hingga Bupati Banggai Laut, Wenny Bukamo.
Selain merusak citra partai, aksi maling uang rakyat itu juga diketahui bisa mengganjal target PDI Perjuangan menang di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.***