Network
PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan wajah baru Taman Ismail Marzuki atau TIM yang diirevitalisasi.
Anies Baswedan mengatakan wajah baru TIM nantinya dapat mengakomodasi semua ekspresi karya seni dan budaya.
Pernyataan itu disampaikan Anies melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.
“Taman Ismail Marzuki tengah direvitalisasi dan menghadirkan wajah baru untuk bisa mengakomodasi semua ekspresi karya seni dan budaya sebagai barometer, laboratorium dan etalase,” ujar Anies Baswedan seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Dalam unggahannya, Anies Baswedan juga mengungkapkan progres sejumlah pembangunan yang ada di TIM.
“Berikut progres pembangunannya per tanggal 7 Februari 2022: 1. Planetarium dan Pusat Latihan Seni: 70%, 2. Galeri Annex: 99%, 3. Graha Bhakti Budaya: 77%, 4. Teater Halaman: 58%, 5. Gedung Perpustakaan, Galeri dan Wisma Seni: 100% & 90% (Interior), 6. Masjid Amir Hamzah: 100%, 7. Gedung Parkir Taman: 100%,” ujar Anies.
Baca Juga: Belum Evakuasi Staf dari Ukraina, Sekjen PBB Antonio Guterres Minta Rusia-Ukraina Lakukan Ini
Namun karena sekarang masih pandemi Covid-19, Anies Baswedan mengatakan kunjungan publik untuk sementara waktu ditiadakan.
View this post on Instagram
“Karena pandemi, dengan berat hati kunjungan publik sementara ditiadakan. Namun, kami akan umumkan kembali ketika teman-teman sudah bisa mampir lagi ke sini,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevitalisasi kembali Pusat Kesenian TIM dengan anggaran sekitar Rp1,8 triliun.
Baca Juga: TNI-Polri Gelar Bakti Sosial di Desa Wadas, JJ Rizal Beri Respons Begini
Pemprov DKI Jakarta pun menugaskan BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo atau Jakpro untuk mengerjakan proyek tersebut.
Meski terbentur dengan kondisi pandemi Covid-19, proyek revitalisasi TIM terus berjalan sejak 2019 dengan pengerjaan bersifat pembangunan gedung baru maupun pemugaran bangunan yang sudah ada.
Berbeda dengan sebelumnya, wajah baru TIM terkesan lebih futuristik dan modern namun tetap ramah lingkungan.
Arsitek Revitalisasi TIM, Andra Martin mengatakan bahwa ruang terbuka hijau pada wajah TIM yang baru akan lebih banyak, yakni dari sebelumnya 11 persen menjadi 27 persen.
Ia mengatakan ingin ada ruang hijau di Jakarta melalui TIM. Akhirnya ia berusaha membuat semuanya ini menjadi lebih hijau agar orang merasakan ada perbedaan.***
