PR DEPOK - Kelangkaan minyak goreng nampaknya telah menjadi masalah baru yang dialami masyarakat Indonesia dalam beberapa waktu belakangan.
Akibat dari langkanya minyak goreng tersebut, harga minyak goreng di sejumlah wilayah Indonesia mengalami kenaikan harga.
Sementara itu, langkanya minyak goreng di sejumlah wilayah tersebut dipastikan karena ada gangguan rantai pasokan, sehingga akhirnya masyarakat kesulitan mendapatkan minyak murah.
Baca Juga: 5 Hotel Bintang Lima di Surabaya untuk Akomodasi Business Trip Anda
Menanggapi langkanya minyak goreng tersebut, Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi memastikan distribusi minyak goreng akan kembali normal seperti sedia kala.
Menurutnya, distribusi dan ketersediaan minyak goreng dipastikan kembali normal paling lambat pada akhir Februari 2022 ini.
"Saya pastikan sepekan ke depan akan kembali normal dan paling lambat akhir Februari, semuanya normal kembali," kata Mendag di Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Kamis, 17 Februari 2022, seperti diberitakan PikiranRakyat.com dalam artikel Minyak Goreng Langka, Mendag Pastikan Ketersediaan Segera Normal: Paling Lambat Akhir Februari
Tak hanya itu, Mendag juga mengatakan, kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng yang mencapai 280 juta liter pada bulan ini akan segera terpenuhi, setidaknya di akhir bulan.