Network
PR DEPOK – Sandiaga Uno beri hadiah setelah mengakui merinding dengar kisah petugas kebersihan kembalikan uang temuan yang bernilai fantastis.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, turut membagikan kisah petugas kebersihan yang menemukan dan mengembalikan uang dalam sebuah kamar tempat para pelaku perjalanan luar negeri melakukan masa karantina.
Sandiaga Uno mengaku merinding dan sempat terharu mendengar kisah dari petugas kebersihan tempat karantina tersebut, yang menemukan dan mengembalikan uang temuannya yang bernilai fantastis, yakni senilai 2.050 Euro serta 3.000 dolar AS atau senilai Rp 65 juta.
Baca Juga: Ulul Albab adalah Mereka yang Senantiasa Berzikir, Tema Khutbah Jumat 18 Februari 2022
Sandiaga Uno merasa terenyuh, karena petugas kebersihan yang bernama Iqbal tersebut, sempat ingin mengambil uang tersebut, namun niatnya di urungkan karena teringat pesan sang ibu, yang meminta dirinya untuk bekerja dengan jujur. karena kejujurannya tersebut, Sandiaga Uno memberikan hadiah berupa liburan ke Mandalika bersamanya.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari unggahan Instagram Sandiaga Uno @sandiuno pada 18 Februari 2022, Sandiaga Uno terlihat melakukan panggilan video dengan petugas kebersihan tersebut, dan menceritakan kronologi tepatnya, saat menemukan uang yang bernilai fantastis tersebut.
“Bisa ceritakan enggak nih, kronologi menemukan uang sebanyak 2.050 Euro dan 3.000 dolar AS nih, totalnya hampir Rp 65 juta,” kata Sandiaga Uno.
“Jadi pada waktu kejadian itu, ada kamar cek out-an. saya merapikan kamarnya, saya angkatin sampahnya, kirim yang baru, ganti seprai baru, nah, saya angkat sprei di kamar itu ada kertas amplop putih. pas saya buka itu ada lembaran satu, 100 Euro, banyak banget itu amplop,” kata petugas kebersihan tersebut.
Mengaku tergiur dan ingin mengambil uang tersebut untuk dirinya sendiri, petugas kebersihan itu mengurungkan niatnya, teringat nasihat ibunya, untuk bekerja dengan jujur, dirinya malah mengembalikan uang tersebut kepada pemiliknya, yang sebelumnya dilaporkan terlebih dahulu kepada bos nya tersebut.
