Mulai Hari Ini, Maskapai Garuda Indonesia Resmi Kembali Terbang

- 7 Mei 2020, 03:15 WIB
GARUDA Indonesia.*
GARUDA Indonesia.* /INSTAGRAM/@garuda.indonesia/

PIKIRAN RAKYAT – Maskapai penerbangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Garuda Indonesia kembali membuka reservasi penerbangannya mulai hari ini Kamis, 7 Mei 2020 setelah beberapa waktu lalu menutup semua jadwal perjalanan.

Kebijakan tersebut diputuskan setelah Kementerian Perhubungan memberikan izin kepada moda transportasi beroperasi kembali untuk mengantar penumpang antardaerah.

“Pukul 15.00 siang ini website Garuda Indonesia on untuk mulai membuka reservasi penerbangan,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Galamedia.

Baca Juga: Pilkada Depok 2020 Resmi Digelar Desember, KPU: Prinsipnya Siap Kapan pun

Irfan mengungkapkan jadwal penerbangan pertama Garuda Indonesia yakni pada hari Kamis, 7 Mei 2020.

“Garuda terbang kembali Kamis, 7 Mei 2020 jam 00.00,” tutur Irfan.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah akan memberikan izin operasi kepada sejumlah moda transportasi untuk kembali mengantarkan penumpang antardaerah mulai kamis.

Baca Juga: Temukan Fakta Baru Pelaku Begal Tas di Depok, Diduga untuk Biaya Operasional Pesantren

Moda transportasi umum tersebut meliputi darat, laut, perkeretaapian, dan udara.

Meski begitu kebijakan tersebut bukan merupakan bentuk kelonggaran dari aturan larangan mudik yang telah diberlakukan beberapa waktu lalu.

Menhub Budi mengatakan kebijakan itu bagian penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 terkait Pengaturan Transportasi Saat Mudik Lebaran.

Baca Juga: Sinopsis End of A Gun, Aksi Mantan Agen Pemberantas Narkoba yang Tayang Saat Sahur Nanti

Dengan demikian seluruh moda transportasi umum dapat kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku serta membatasi jumlah calon penumpang setiap perjalanan sesuai aturan sebelumnya.

Untuk mengawasi jalannya moda transportasi yang kembali beroperasi, Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di bawah naunagn Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam menyusun kriterian calon penumpang yang diperbolehkan untuk dapat pergi keluar daerah di tengah larangan mudik yang berlaku.

Demi mengantisipasi salah persepsi di antara masyarakat, Budi menegaskan bahwa kebijakan tersebut hanya memperbolehkan masyarakat dengan tujuan agenda bisnis, melakukan pekerjaan, dan jasa pengiriman logistik yang diperbolehkan bepergian ke luar daerah.

Baca Juga: Sinopsis Mortdecai, Aksi Johnny Depp Mencari Harta Nazi yang Tayang Kamis Dini Hari

Meski begitu Budi mengungkapkan mengizinkan moda transportasi beroperasi normal memang tidak mudah. Namun jika kebijakan tersebut tidak diambil maka kondisi transportasi umum di tanah air sulit untuk dihidupkan kembali.

Budi tetap mengikuti aturan presiden yang telah resmi melarang masyarakat untuk mudik ke daerah. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x