Network
PR DEPOK - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri angkat suara terkait kontroversi dirinya saat ini.
Lewat cuitan di akun media sosial miliknya, Firli Bahuri dirinya menegaskan bahwa apa yang dilakukannya semata hanya untuk mengabdi sesuai kapasitasnya saat ini.
Dalam cuitan yang sama, Firli Bahuri mengaku bahwa dirinya akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Ketua KPK pada Desember 2023 mendatang.
Baca Juga: WO Elma Theana Beri Klarifikasi Soal Isu Mundur hingga Polemik dengan Ferry Irawan dan Venna Melinda
Firli Bahuri mengaku tak punya keinginan lain selain mengabdi kepada negara dan menuntaskan tugasnya sebagai ketua KPK terpilih.
"Saya sendiri sudah tegaskan, desember 2023 saya akan mengakhiri tugas negara ini di KPK. Saya tidak punya pikiran lain kecuali mengabdi pada negara dan menuntaskan kerja sebagai ketua KPK," cuitnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @firlibahuri pada 22 Februari 2022.
Dalam cuitan lainnya ia mengungkapkan bahwa jika ada pihak yang menyebut namanya, maka itu hanyalah suara arus kecil di rakyat bawah.
Baca Juga: Anggota DPRD Minta Pemkab Bogor Peka Atasi Kerawanan Pangan: Ironis Kalau Masih Kekurangan Gizi
Nama Firli Bahuri banyak disorot belakangan ini karena dirinya memberi penghargaan kepada sang istri.
Sang istri menciptakan lagu Hymne dan Mars KPK, yang mana tindakan tersebut menuai protes dari berbagai kalangan.
Firli Bahuri juga dikritik usai baliho berlogo KPK dengan foto dirinya muncul di publik.
Baca Juga: Teruntuk Robert Lewandowski, Thomas Muller Singgung Trofi Individu Bukan Hal Terpenting
Firli Bahuri disebut tidak bisa menjadi contoh sebagai Ketua KPK.
Gaya Firli Bahuri dalam memimpin KPK seperti orang yang melakukan praktik korupsi.***
