Ada Penumpang Positif Corona, Ridwan Kamil Sepakat Usulan Penghentikan KRL

- 9 Mei 2020, 12:54 WIB
ILUSTRASI virus corona (COVID-19)
ILUSTRASI virus corona (COVID-19) //pixabay

 

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sepakat dengan usulan penghentian operasional KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line untuk mencegah penularan wabah virus corona.

Dia menilai, usulan itu dia dukung karena masalah utamanya adalah orang tanpa gejala (OTG).

“Jadi, walau sudah ada protokol kesehatan (di KRL), OTG ini tidak ketahuan padahal ada virus. Hal yang menjadi fundamental juga adalah yang mencari nafkah di Jakarta. Selama kantornya memang masih buka, alasan dia untuk bepergian tidak bisa dihindari,” ujar Ridwan Kamil, Sabtu 9 Mei 2020.

Baca Juga: Konspirasi Tiongkok dan Rusia Soal Corona Jadi Narasi Baru Amerika Serikat

Dia mengatakan, pemprov Jawa Barat, Jakarta, dan Banten sepakat mengusulkan pengendalian penyebaran virus corona di KRL Commuter Line ke pemerintah pusat usai ditemukannya penumpang positif virus corona di KRL.

Hal itu, kata dia, dibahas dalam video conference bersama Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan bupati/wali kota Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi, serta sekretaris daerah Banten.

Ridwan Kamil menilai, KRL yang merupakan tempat berkerumunnya warga, identik dengan sifat virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang menyebar melalui kerumunan orang.

“Kita tahu Covid-19 ini penyakit kerumunan. Di mana ada kerumunan, di situ ada Covid-19. Salah satu kelompok kerumunan adalah KRL,” kata Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x