Puncak Covid-19 Varian Omicron Diprediksi Terjadi Maret 2022, Airlangga Hartarto: Pemerintah Terus Memantau

- 21 Februari 2022, 17:45 WIB
Menurut Airlangga Hartarto, puncak kasus varian Omicron di Indonesia akan terjadi pada Maret 2022 mendatang.
Menurut Airlangga Hartarto, puncak kasus varian Omicron di Indonesia akan terjadi pada Maret 2022 mendatang. /Pixabay/Alexandra_Koch.

PR DEPOK – Pemerintah memprediksi kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia masih akan meningkat.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, puncak kasus Covid-19 varian Omicron akan terjadi dua sampai tiga minggu ke depan atau sekitar pertengahan Maret 2022.

Maka dari itu, pemerintah Indonesia terus menyiapkan langkah antisipatif dalam menghadapi puncak kasus Covid-19 varian Omicron.

“Pemerintah terus memantau dan menyiapkan langkah karena ini puncaknya dalam dua sampai tiga minggu ke depan yang perlu diantisipasi,” kata Menko Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta, pada Senin, 21 Februari 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Donald Trump Resmi Luncurkan Media Sosial Truth Social, Bisa Diunduh oleh Mereka yang Diundang

Berdasarkan data, Airlangga Hartarto menyebutkan, kasus Covid-19 di luar Jawa dan Bali meningkat dengan proporsi mencapai 23 persen dari kasus aktif nasional atau 124.714 dari 536.358 kasus.

Meski demikian, tingkat penggunaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) masih terkendali.

Pasalnya, Covid-19 varian Omicron memiliki gejala yang tidak seberat varian Delta.

Baca Juga: Sebut Kriteria Presiden Setelah Jokowi, Arief Poyuono: Tak Butuh Infrastruktur, tapi Pabrik Minyak Goreng

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x