Network
PR DEPOK - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap masyarakat Indonesia tidak latah menuntut perpindahan status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi.
Menurut Luhut Pandjaitan, Indonesia tidak perlu ikut-ikutan untuk memberlakukan kebijakan Covid-19 menjadi endemi.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Luhut Pandjaitan menjelaskan bahwa pemerintah selalu ebrkomunikasi dengan para ahli terkait pandemi covid-19 ini.
"Meskipun beberapa negara lain sudah mulai memberlakukan kebijakan pelonggaran untuk transisi ke endemik seperti Inggris, Denmark, hingga Singapura. Namun kita tidaklah perlu latah ikut-ikutan seperti negara tersebut," kata Luhut Pandjaitan.
Baca Juga: Aksi Anggota DPRD Bogor Duduk di Jalan Adang Truk Tambang Bikin Heboh: Kenapa Jam Segini Lewat?
Lebih lanjut, Menko Marves itu juga tidak menutup kemungkinan pandemi Covid-19 di Indonesia akan diubah menjadi endemi.
Akan tetapi, ditegaskan Luhut Pandjaitan, sampai saat ini status dan kebijakan atas Covid-19 ini masih didasarkan pada anggapan bahwa virus ini adalah sebuah pandemi.
"Tadi malam panjang lebar diskusi ini dengan para pakar, epidemiolog maupun (pakar) kesehatan hingga kita sampai pada kesimpulan ini. Dan kami akan terus melakukan evaluasi status endemik ke depan," tuturnya.
Menurut Luhut Pandjaitan, setelah berdiskusi dengan para ahli, prasyarat untuk membuat status Covid-19 menjadi endemi masih belum terpenuhi.
