Kemenag Buat Pedoman Bunyi Toa Masjid, Fadli Zon: Harusnya Benahi Masalah Besar Seperti Haji dan Umrah

PR DEPOK - Langkah Kementerian Agama (Kemenag) yang menerbitkan pedoman baru terkait bunyi pengeras suara atau bunyi toa di masjid mendapat perhatian khusus dari Anggota DPR RI, Fadli Zon.

Fadli Zon menilai semestinya Menag Yaqut Cholil Qoumas mengurusi hal-hal yang lebih besar, seperti Haji dan Umrah yang saat ini Indonesia masih mengalami kendala.

Namun, Fadli Zon heran Menag Yaqut justru mengurusi aturan bunyi toa di masjid.

"Harusnya Menag benahi masalah besar spt Haji n Umrah yg masih terkendala. Masak urusi bunyi toa? @Kemenag_RI," kicau akun Twitter @fadlizon dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Selasa, 22 Februari 2022.

Fadli Zon sorot Kemenag yang buat pedoman bunyi pengeras suara alias toa masjid, begini selengkapnya. Twitter/@fadlizon/

Baca Juga: Luhut Minta Indonesia Tak Ikut-ikutan Transisi ke Endemik, Fadli Zon: Kenapa Kita Ngotot Pandemi?

Seperti diketahui, aturan baru terkait penggunaan pengeras suara di masjid maupun mushala tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menag Nomor 05 Tahun 2022.

Menag Yaqut memaparkan bahwa langkah tersebut diambil dengan harapan dapat meningkatkan ketentraman, ketertiban, dan keharmonisan antar warga.

"Pedoman diterbitkan sebagai upaya meningkatkan ketenteraman, ketertiban, dan keharmonisan antarwarga masyarakat," ujar Menag Yaqut.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Penerima Bansos Melalui DTKS, Dapatkan PKH Balita dan Ibu Hamil Rp 3 Juta