"Berdasarkan catatan KPPU, terdapat konsentrasi pasar sebesar 46,5 persen di pasar minyak goreng," ujar Fadli.
"Artinya hampir setengah pasar, dikendalikan empat produsen minyak goreng," imbuhnya.
Maka dari itu, politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa struktur pasar perkebunan sawit ini oligopolistik.
Baca Juga: Minyak Goreng di Indonesia Kian Langka, Fadli Zon: Pemerintah Tak Perlu Alergi dengan Praktik Kartel
"Inilah yang membuat struktur pasar perkebunan sawit cenderung oligopolistik," kata Fadli.
"Didominasi sekelompok pelaku usaha," sambungnya.
Oleh karena itu, anggota DPR RI ini sangat meyakini adanya praktik kartel.
Berwujud industri, karena mampu mengontrol harga di pasar semakin besar.
Sebab itu, Fadli mengaku tidak heran apabila kartel ini memiliki daya tawar yang cukup kuat terhadap pemerintah.***