Pertimbangkan Buka Kembali Tempat Peribadatan, Doni Monardo: Jika Situasinya Memungkinkan

- 13 Mei 2020, 17:00 WIB
ILUSTRASI seorang muslim beribadah salat
ILUSTRASI seorang muslim beribadah salat //pexels/Ari Arapoglu

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk membuka kembali tempat ibadah, termasuk salat Idulfitri secara berjemaah.

Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, Doni Monardo usai mengikuti rapat terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo melalui video conference Selasa, 12 Mei 2020.

Menurut Doni, keputusan untuk membuka kembali tempat peribadatan masih bergantung kepada kondisi dan situasi apakah masih berbahaya atau tidak.

Baca Juga: Diludahi Orang Tak Dikenal, Seorang Petugas Tiket Kereta Api Meninggal karena Virus Corona

"Tadi Pak Wapres bilang harus dilihat situasi dan kondisinya terlebih dahulu," kata Doni Monardo seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Doni menjelaskan jika tidak ada risiko yang berbahaya soal penyebaran Virus Corona, maka bukan tidak mungkin masjid-masjid dapat kembali menggelar salat berjemaah.

"Jika masih ada ancaman dari covid-19, maka salat berjeemah termasuk salat Idulfitri pun tidak bisa dilakukan," ucapnya.

Baca Juga: Terdampar di Lautan Selama 2 Bulan, Empat Orang di Kapal Royal Caribbean Pilih Akhiri Hidup

Dalam ratas, Presiden Jokowi telah memberikan tugas kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 agar menyusun serta menyiapkan simulasi sehingga fase-fase dalam pemulihan setiap sektor kehidupan bisa berjalan dengan baik.

"Agar apabila akan melonggarkan tahapan harus jelas, setiap fase ada yang harus dilakukan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x