PR DEPOK - Sebuah video driver ojek online (ojol) dikira pingsan hingga dipanggilkan polisi baru-baru ini viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak seorang driver ojol dikira pingsan oleh warga yang kebetulan lewat di sekitar lokasi.
Bahkan, dalam video yang diunggah akun Instragram @fakta.indo, Kamis, 24 Februari 2022 kemarin, warga sempat memanggil polisi melihat kondisi driver ojol tersebut.
Diduga, warga khawatir dengan kondisi driver ojol yang dikira pingsan tersebut, sehingga tak berani mendekat.
"Dikira pingsan, driver ojek online ini sampai dipanggilkan Polisi," bunyi caption unggahan akun @fakta.indo, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Polisi yang berada di lokasi pun mencoba menghubungi rekannya guna mengumumkan bahwa ada driver ojol tengah pingsan di tepi jalan.
Sementara itu, warga yang berada di lokasi kejadian pun enggan membangunkan si driver ojol, apalagi sekedar menyentuh untuk memastikan.
Bahkan, pada saat salah satu warga berusaha memastikan dan akan menyentuh lengan driver ojol tersebut, ada yang mengatakan agar jangan dipegang.
"Eh pak jangan dipegang dulu, Pak," kata seorang warga di lokasi.
Tidak berselang lama, sang driver ojol tersebut kemudian membuka dan mengucek matanya.
Diduga, driver ojol kaget dengan suara-suara yang sejak tadi terdenger di sekitarnya. Sontak, orang yang ada di lokasi pun kaget dan bertanya.
Baca Juga: Laporan Roy Suryo Soal Menag Yaqut Ditolak Polisi, Ini Alasannya
"Lu pingsan apa tidur, sih?" tanya salah satu warga.
Dengan santai, driver ojol pun menjawab jika dirinya mengantuk bukan seperti yang dikira sejumlah warga.
Melihat kejadian ini, warganet pun beramai-ramai memberikan komentar pada unggahan video tersebut.
"Mungkin kecapean pejuang rupiah," ujar akun @frhn***.
"Lelah mencari rezeki," kata akun @bigsecon***.
Kendati demikian, ada yang berkomentar kocak. Salah satunya dari akun @aldo***, dengan mengatakan, "Lemes pren, blm disemangatin ayank."
Hingga berita ini ditulis, video viral driver ojol tersebut telah disukai lebih dari 29.000 pengguna dan komen lebih dari 900.***