Kritik Pernyataan Ketua PBNU Soal Pemilu 2024 Ditunda, Said Didu: Mari Berpikir secara Sehat

- 28 Februari 2022, 14:00 WIB
Said Didu mengomentari pernyataan PBNU soal Pemilu 2024 ditunda.
Said Didu mengomentari pernyataan PBNU soal Pemilu 2024 ditunda. /Twitter.com/@msaid_didu/

PR DEPOK – Muhammad Said Didu, mengkritik pernyataan Ketua PBNU KH KH Yahya Cholil Staquf, yang menyebut usulan penundaan Pemilu 2024, sangat masuk akal.

Said Didu mengatakan, sistem demokrasi bukan berdasarkan akal, tetapi konstitusi.

“Kalau berdasarkan akal mk akan terjadi perebutan kekuasaan sesuai akal masing-masing,” kata Said Didu sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu pada Minggu, 28 Februari 2022.

Baca Juga: Di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, Rakyat Irak Teringat Kenangan Pahit Perang yang Menyakitkan

Said Didu juga mengatakan, usulan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden akan terjadi sebagai agenda Oligarki.

Menurut mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini juga mengatakan, di negara Demokrasi apabila ada pemimpin yang membuat bangsa makin berat bebannya, maka pemilu harus dipercepat.

“Bukan diundur. Yang membuat beban bangsa makin berat sjk 2014 sampai spt saat ini siapa ? Mari berpikir secara sehat,” ucap Said Didu.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap akan Banyak Crazy Rich atauSultan Palsu yang Terkuak: Kekayaannya Aliran Dana Cuci Uang

Said Didu juga meminta kepada pihak yang mengusulkan Pemilu 2024 ditunda untuk memberikan penjelasan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah