Sarankan 3 Solusi untuk Selesaikan Kelangkaan Minyak Goreng, Said Didu: Cara Kemendag Tak akan Pernah Efektif

- 8 Maret 2022, 09:18 WIB
Ilustrasi penjual minyak goreng - Said Didu memberi 3 saran yang menurutnya bisa mengatasi kelangkaan minyak goreng, dan memberi kritik pada solusi Kemendag.
Ilustrasi penjual minyak goreng - Said Didu memberi 3 saran yang menurutnya bisa mengatasi kelangkaan minyak goreng, dan memberi kritik pada solusi Kemendag. /Antara/Iggoy el Fitra/

PR DEPOK - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti kelangkaan minyak goreng yang terjadi di dalam negeri.

Adapun Said Didu mencoba memberikan solusi untuk penyelesaian kelangkaan minyak goreng di pasaran tersebut.

Saran yang ia bagikan pertama untuk kelangkaan minyak goreng, yaitu dengan menyiapkan dana subsidi sekitar Rp20-25 triliyun di tahun 2022.

"Saran solusi penyelesaian minyak goreng :
1) siapkan dana subsidi sktr Rp 20-25 trilyun thn 2022," ujar Said Didu.

Baca Juga: AS Sebut Rusia akan Rekrut Warga Suriah untuk Ikut Berperang dengan Ukraina: Bergantung pada Pejuang Asing

Kedua, Said Didu menyarankan agar menugaskan Bulog untuk operasi pasar secara besar-besaran di berbagai tempat di seluruh Indonesia, dan ketiga yakni mengurangi subsidi biosolar.

"2) tugaskan Bulog operasi pasar besar-besaran di berbagai tempat di seluruh Indonesia, 3) kurangi subsidi biosolar," kata Said Didu.

Menurut Said Didu, cara yang dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengakhiri kelangkaan minyak goreng dalam negeri tidak akan pernah efektif.

Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24 dan Dapatkan Insentif Rp3,55 Juta

"Cara kemendag tidak akan pernah efektif dan sulit menjaga kebocoran," ujar Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu. Twitter @msaid_didu

Diketahui, Sekretaris Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag I G Ketut Astawa mengatakan bahwa Menteri Perdagangan dengan jajarannya dan juga Satgas Pangan telah turun ke lapangan dalam beberapa minggu terakhir.

Hal itu dilakukan guna mengurai permasalahan yang menyebabkan pasokan minyak goreng di pasaran tersendat.

Baca Juga: Lirik Lagu Promise You - Kyuhyun (OST Forecasting Love and Weather) dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Ketut mengakui memang Satgas Pangan menemukan ada oknum-oknum yang sengaja menimbun minyak goreng, dan tidak mendistribusikannya ke pasaran.

"Oleh karena itu kami beserta jajaran juga sedang mencari di mana letak simpulnya ini apakah ada yang menimbun.

"Dan memang ada beberapa hal seperti temuan Satgas Pangan di Sumatera Utara, termasuk di Kalimantan, dan sebagainya. Ini yang teman-teman beserta tim Satgas pangan kabupaten kota dan provinsi sedang melakukan langkah-langkah evaluasi tersebut," kata Ketut.

Baca Juga: Jihyo TWICE Puncaki Tangga Lagu iTunes Seluruh Dunia dengan Lagu OST 'Stardust Love Song'

Selain itu, Ketut juga mengatakan agar semua pihak bersama-sama memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak perlu melakukan panic buying agar ketersediaan minyak goreng tercukupi.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x