Diketahui bersama, sejumlah masyarakat belakangan ini tengah sibuk mencari minyak goreng yang mengalami kelangkaan di pasaran.
Bahkan, tak sedikit masyarakat real antre panjang hingga berdesak-desakan demi mendapatkan minyak goreng.
Inspektur Jenderal Kemendag, Didid Noordiatmoko mengungkapkan mengapa kelangkaan minyak goreng hingga kini masih berlarut-larut.
Dalam keterangannya, ia mengatakan kelangkaan minyak goreng ini karena kompleksnya persoalan dari hulu hingga ke hilir.
“Persediaan sebenarnya tersedia. Selisih kebutuhan ini sudah mendekati normal. Akhir bulan ini secara teoritis sudah cukup,” ujarnya dikutip dari Antara.
Menurut dia, pemerintah secara bertahap akan menyelesaikan persoalan produksi hingga distribusi minyak goreng.
Hal itu dilakukan demi minyak goreng dapat diperoleh dengan mudah dan dalam harga yang terjangkau oleh masyarakat.***