Sebelumnya, Kemendag mengeklaim produksi minyak goreng yang berjalan hingga saat ini seharusnya mencukupi kebutuhan domestik.
Dalam kesempatan mengecek di tingkat produsen, pihaknya menjelaskan bahwa saat ini minyak goreng sudah mendekati kebutuhan.
Baca Juga: Rizal Ramli ke Jokowi: Gitu Minta Perpanjangan Jabatan? Tau Diri kek!
Sehingga, dijelaskan Kemendag, kelangkaan terhadap produk tersebut semestinya dapat teratasi paling lambat pada akhir Maret 2022 mendatang.
Diketahui bersama, tidak sedikit masyarakat melakukan segala cara demi mendapatkan minyak goreng yang kini alami kelangkaan.
Bahkan demi mendapatkan minyak goreng, masyarakat rela antre panjang hingga berdesak-desakan.***