Pertemuan delegasi kedua negara ini dilakukan setelah Presiden Vladimir Putin, mengklaim dua wilayah Ukraina, yakni Lugansk dan Donetsk.
"Ini bukan kami yang merebut Lugansk dan Donetsk dari Ukraina, Donetsk dan Lugansk tidak ingin menjadi bagian dari Ukraina, tapi bukan berarti mereka harus dihancurkan sebagai hasilnya," kata Dmitry Peskov seperti dikutip dari Reuters.
"Selebihnya, Ukraina adalah negara merdeka yang akan hidup seperti yang diinginkannya, tetapi dalam kondisi netralitas," tambah juru bicara Kremlin itu.
Dmitry Peskov mengatakan semua tuntutan telah dirumuskan dan diserahkan kepada Ukraina, selama negosiaai putaran pertama, antara delegasi kedua negara, yang berlangsung pekan lalu.
"Kami berharap semua ini akan berjalan baik dan mereka akan bereaksi dengan cara yang sesuai," ucap Dmitry Peskov.
Rusia telah dipaksa untuk mengambil tindakan tegas untuk memaksa demiliterisasi Ukraina.***