Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Gagal, Jokowi: Krisis Pengungsi Terbesar Sepanjang Abad

- 9 Maret 2022, 07:55 WIB
Presiden Jokowi soroti gagalnya gencatan senjata Ukraina-Rusia.
Presiden Jokowi soroti gagalnya gencatan senjata Ukraina-Rusia. /Twitter.com/jokowi./

Pertemuan delegasi kedua negara ini dilakukan setelah Presiden Vladimir Putin, mengklaim dua wilayah Ukraina, yakni Lugansk dan Donetsk.

"Ini bukan kami yang merebut Lugansk dan Donetsk dari Ukraina, Donetsk dan Lugansk tidak ingin menjadi bagian dari Ukraina, tapi bukan berarti mereka harus dihancurkan sebagai hasilnya," kata Dmitry Peskov seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Pertama sejak Invasi Nazi, Bocah 6 Tahun Tewas Kehausan Usai Bertahan Sendirian dalam Perang Rusia-Ukraina

"Selebihnya, Ukraina adalah negara merdeka yang akan hidup seperti yang diinginkannya, tetapi dalam kondisi netralitas," tambah juru bicara Kremlin itu.

Dmitry Peskov mengatakan semua tuntutan telah dirumuskan dan diserahkan kepada Ukraina, selama negosiaai putaran pertama, antara delegasi kedua negara, yang berlangsung pekan lalu.

"Kami berharap semua ini akan berjalan baik dan mereka akan bereaksi dengan cara yang sesuai," ucap Dmitry Peskov.

Rusia telah dipaksa untuk mengambil tindakan tegas untuk memaksa demiliterisasi Ukraina.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters Twitter @Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah