Syahrial menilai bahwa hal tersebut merupakan pernyataan yang “mubazir” dari seorang menteri.
“Ini pernyataan yang mubazir dari seorang menteri @MendagLutfi,” tuturnya pada Rabu, 9 Maret 2022.
Padahal menurutnya, Muhammad Lutfi telah beberapa kali diberi kesempatan dengan menjabat sejumlah posisi strategis.
“Negara sudah memberi kesempatan kepada ybs menjadi Kepala BKPM, 2 kali menjadi Dubes, dan 2 kali menjabat Mendag,” ujar dia seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
“Tidak ada kemajuan dan prestasi yang membanggakan walau hanya soal minyak goreng langka,” tegasnya.
Baca Juga: Sindiran Achsanul Qosasi Soal Minyak Goreng Murah Langka: Tak Perlu Keliling Pasar untuk Pembuktian
Sebelumnya, Mendag Lutfi mengaku heran, sampai saat ini kondisi pasokan dan ketidakstabilan harga minyak goreng masih saja terjadi.
Seperti diketahui bersama, hal ini pun menimbulkan polemik yang tak kunjung selesai di tengah publik.***