Kemendag Curiga Warga Timbun Minyak Goreng di Rumah, Ekonom: Adu Domba Rakyat dan Tutupi Ketidakmampuan

- 10 Maret 2022, 14:46 WIB
Kemendag curiga warga menimbun minyak goreng di rumah, begini kata Ekonom Anthony Budiawan yang menyebut adu domba rakyat.
Kemendag curiga warga menimbun minyak goreng di rumah, begini kata Ekonom Anthony Budiawan yang menyebut adu domba rakyat. /Portal Bandung Timur/Heriyanto/

PR DEPOK – Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru-baru ini buka suara soal kelangkaan minyak goreng.

Kemendag mengungkapkan, muncul persoalan baru yang merupakan dampak dari kenaikan harga dan kelangkaan barang, yakni panic buying.

Menurut Kemendag, kelangkaan minyak goreng membuat warga melakukan panic buying, sehingga warga menimbun di rumah.

Untuk diketahui, hal tersebut sebelumnya disampaikan Inspektur Jenderal Kemendag, Didid Noordiatmoko.

Baca Juga: Hukuman Edhy Prabowo Disunat karena Dianggap Bekerja Baik, Hilmi Firdausi Heran: Oh Negeriku

Pernyataan Kemendag ini pun lantas mendapat sorotan dari sejumlah pihak, salah satunya Ekonom Anthony Budiawan.

Anthony Budiawan berpendapat melalui akun Twitter-nya, @AnthonyBudiawan, pernyataan Kemendag tersebut merupakan tuduhan serius.

Cuitan Anthony Budiawan, Ekonom yang menyebut Kemendag curigai warga menimbun minyak goreng adalah tuduhan serius.
Cuitan Anthony Budiawan, Ekonom yang menyebut Kemendag curigai warga menimbun minyak goreng adalah tuduhan serius. Twitter/@AnthonyBudiawan/

“Tuduhan Kemendag warga timbun minyak goreng merupakan tuduhan serius,” kata dia pada Rabu, 9 Maret 2022.

Menurutnya, tudingan tersebut dapat mengadu domba rakyat sekaligus menutupi ketidakmampuan dalam mengelola Kemendag.

“Mengadu domba antar rakyat, menutupi ketidakmampuan mengelola kementerian perdagangan,” ujarnya.

Baca Juga: Sindiran Achsanul Qosasi Soal Minyak Goreng Murah Langka: Tak Perlu Keliling Pasar untuk Pembuktian

Maka dari itu, Managing Director Political Economy and Policy Studies ini pun mendesak pemerintah untuk membuktikan tudingannya.

“Kemendag wajib buktikan tuduhannya,” tegasnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com.

Apabila tak mampu membuktikan tudingan tersebut, ia mendesak agar Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan pejabat terkait diganti.

“Kalau tidak, mendag dan pejabat yang bertanggung jawab harus diganti,” kata Anthony Budiawan di akhir cuitannya.

Baca Juga: Nasib Shio Tikus, Shio Kerbau, dan Shio Macan 11 Maret 2022: Kamu Perlu Koreksi Diri, Jangan Simpan Iri!

Sebelumnya, Didid Noordiatmoko memastikan bahwa saat ini produksi minyak goreng sudah mendekati kebutuhan dalam negeri.

Sehingga, jelas dia, kelangkaan minyak goreng semestinya dapat teratasi paling lambat pada akhir Maret 2022 mendatang.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @AnthonyBudiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah