Luhut Buka Suara Soal Penundaan Pemilu: kalau Suara Itu Besar, DPR dan Parpol Mesti Dengar

- 12 Maret 2022, 11:50 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram @luhut.pandjaitan

PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya buka suara soal kegaduhan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan partai politik dan DPR harus mendengar suara rakyat jika rakyat mendukung usulan penundaan Pemilu 2024.

Berdasarkan data yang dimilikinya, masyarakat sebagian besar mendukung usulan tersebut.

Baca Juga: Apakah Bansos PBI Bisa Dicairkan dalam Bentuk Tunai? Simak Penjelasan dan Cara Cek Penerima Bantuan

Pernyataan itu disampaikan Luhut melalui podcast di kanal YouTube Daddy Corbuzier.

"Suara rakyat itu kalau memang suara itu besar, iya kan DPR-nya, parpol-parpolnya mesti dengar. Itu kan konstituen dari pada parpol-parpol itu tadi," ujar Luhut seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Luhut mengklaim dari 110 juta subjek akun di medsos, sebanyak 60 persen mendukung penundaan Pemilu 2024, sedangkan 40 persen lainnya menolak.

Baca Juga: Sang Suami Ditahan Gegara Kasus Penipuan, Istri Doni Salmanan Minta Diberi Kesabaran

Luhut mengatakan yang mendukung penundaan pemilu berasal dari masyarakat kelas menengah ke bawah.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x