Ridwan Kamil Bawa Air dan Tanah dari 27 Sumber di Jabar untuk IKN, Cipta Panca: Kacau Juga Lo Kang

- 13 Maret 2022, 19:45 WIB
Cipta Panca mengomentari Ridwan Kamil yang membawa tanah dan air dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat ke IKN Nusantara.
Cipta Panca mengomentari Ridwan Kamil yang membawa tanah dan air dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat ke IKN Nusantara. /

PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah sampai di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk mengunjungi tempat camping Presiden Jokowi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Ridwan Kamil datang dengan membawa tanah dan air dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Ridwan Kamil akan mengikuti ritual 'Kendi Nusantara' bersama Presiden Jokowi dan 34 Gubernur dari daerah lainnya.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2022 Online agar Siswa SD, SMP, dan SMA Dapat Bansos Rp4,4 Juta

Tindakan Gubernur Jawa Barat yang ikut membawa tanah dan air sesuai dengan yang diminta itu menuai komentar dari politikus Partai Demokrat, Cipta Panca.

Cipta Panca menyoroti langkah Ridwan Kamil yang ikut ritual yang akan dilakukan di IKN Nusantara itu.

Dalam keterangan tertulis, ia menilai Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu kacau.

Baca Juga: Sinopsis London Has Fallen, Aksi Agen Secret Service Lindungi Presiden AS dari Serangan Teroris di London

"Hahaha kacau juga loe kang @ridwankamil," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @panca66.

Cuitan Cipta Panca.
Cuitan Cipta Panca. Tangkap layar Twitter @panca66

Sementara itu, selain Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga menghadiri undangan untuk ikut ritual 'Kendi Nusantara' di IKN Nusantara bersama Jokowi.

Anies Baswedan tiba di Kalimantan Timur pada Minggu, 13 Maret 2022.

Baca Juga: Cara Atasi Network Error agar Bisa Login ke Dashboard Kartu Prakerja

Ia dan gubernur lainnya akan menghadiri acara kemah Jokowi di titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara yang digelar pada Senin, 14 Maret 2022.

Para gubernur yang hadir diharapkan memakai pakaian adat daerah masing-masing dan membawa air serta tanah dari lokasi bersejarah di wilayah masing-masing.

Air dan tanah yang dibawa oleh para gubernur dari daerah yang berbeda-beda ini nantinya akan digabungkan di satu titik di IKN Nusantara.

Baca Juga: Pengamat Sebut Buzzer Tak Pernah Mau Akui Prestasi Anies Baswedan, Ini Kata Geisz Chalifah

Proses penggabungan tanah dan air ini disebut dengan ritual 'Kendi Nusantara'.

Ritual ini disebut sebagai gambaran persatuan dan kesatuan, Bhinneka Tunggal Ika, serta bermakna bahwa IKN Nusantara adalah milik seluruh masyarakat Indonesia.

Digabungkannya air dan tanah itu juga merupakan simbol bahwa IKN Nusantara dalah ibu kota tanah air Indonesia.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah