PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman menanggapi terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Benny K Harman tampak mengulas kembali pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya telah merespon wacana presiden tiga periode.
Jokowi mengatakan bahwa jika masa jabatan presiden diperpanjang tiga periode, maka itu artinya ada yang ingin menjerumuskan dan menampar wajahnya.
Adapun Benny K Harman berkata lain, menurutnya hal tersebut tidak demikian, ia menegaskan bahwa pernyataan Jokowi bisa jadi hanya sandiwara saja.
Baca Juga: LINK NONTON A Business Proposal Episode 6 Sub Indonesia, Spoiler: Kang Tae Mu Melamar Shin Ha Ri!
"Siapa bilang wacana menunda Pemilu dan memperpanjang masa jabatan presiden sampai 2027 itu akan menjerumus dan menampar muka Presiden Jokowi? Saya pikir omongan itu hanya sandiwara saja," kata Benny K Harman.
Benny K Harman meyakini bahwa presiden pasti akan senang jika menjabat tiga periode, apalagi jika benar akan terlaksana.
"Presiden kuyakin amat senang apalagi jika itu nantinya terlaksana.#RakyatMonitor," ujar Benny K Harman, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @BennyHarmanID.
Baca Juga: Putra Siregar Kaget Namanya Terseret Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, Begini Klarifikasinya
Diketahui, wacana perpanjangan masa jabatan presiden juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Luhut menyarankan agar masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang tiga tahun, karena menurutnya Indonesia akan lebih baik.
“Kalau misalnya ya beliau diperpanjang tiga tahun, mungkin sekali akan lebih baik, tiga tahun ya, sekali,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan, di YouTube Deddy Corbuzier.
Selain itu, Luhut juga menyampaikan bahwa kinerja Jokowi selama ini sangat baik, banyak pencapaian yang telah dicapai.
“Kenapa, karena lihat kinerjanya dia lihat pribadinya, lihat apa yang sudah dicapai dan sekarang sedang bergerak naik ini, lihat keadaan sekarang ini,” kata Menko Luhut.***