Selama menjalani kehidupan bersama pria yang sudah 25 tahun berpisah, Mbah Gambreng belum dikaruniai anak.
Keseharian Mbah Gambreng tinggal di samping makam berdinding kayu, menjaga makam, dan menyadap pohon karet yang hanya ada beberapa pohon di sekeliling rumah.***