Dubes Ukraina Serang Jokowi Soal Sikapnya ke Rusia, Ini Respons Menlu Retno Marsudi

- 19 Maret 2022, 13:50 WIB
Menteri Luar Negeri atau Menlu Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri atau Menlu Retno Marsudi. /Antara/HO-Kemlu/

Sulaeman menuduh Hamianin memainkan nada supremis kulit putih karena mendesak Presiden Jokowi berani menentang kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dan mengutuk keras Rusia serta Vladimir Putin.

Terkait invasi Rusia ke Ukraina, Indonesia dituding tidak memberikan sikap tegas atau ikut memberikan sanksi ke Moskow.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2022 Pakai HP lewat Aplikasi Cek Bansos, Siswa SD, SMP, SMA Dapat Rp4,4 Juta

Keengganan Indonesia untuk menjatuhkan sanksi dilaporkan berasal dari kilang minyak senilai 1,4 miliar dolar yang dibangun di pantai utara Jawa oleh perusahaan minyak negara Pertamina dan raksasa energi Rusia Rosneft yang juga terlibat dengan Premier Oil dalam penemuan gas baru di Laut Natuna Utara.

Terkait sikap Indonesia tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah turut angkat bicara.

Menurutnya, Indonesia tidak akan gegabah dalam menyikapi invasi Rusia ke Ukraina yang saat ini memang menjadi perhatian dunia.

Baca Juga: Per Hari Ini Tarif Tol Gempol-Pandanaan dan Surabaya-Mojokerto Naik, Catat Ini Rinciannya

Ia menjelaskan bahwa Indonesia akan mengambil sikap berdasarkan kepentingan domestik.

“Kami tidak akan membabi buta mengikuti langkah negara lain. Kami akan membuat keputusan berdasarkan kepentingan domestik kami dan apakah sanksi akan menyelesaikan apapun,” kata Teuku Faizasyah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Asia Times.

Tidak hanya itu, menurutnya sanksi juga belum tentu dapat menyelesaikan suatu masalah.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Asia Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah