Sulit Dapatkan Solar, Beredar Foto Antrean Panjang Nelayan, Ali Syarief: Belum juga Usai Soal Minyak Goreng

- 20 Maret 2022, 10:26 WIB
Masih di tengah persoalan kelangkaan minyak goreng, Ali Syarief menyoroti antrean para nelayan demi mendapatkan solar.
Masih di tengah persoalan kelangkaan minyak goreng, Ali Syarief menyoroti antrean para nelayan demi mendapatkan solar. /Twitter.com/@alisyarief.

PR DEPOK – Ali Syarief memberikan komentarnya atas sejumlah foto antrean nelayan yang baru-baru ini beredar.

Dihimpun dari berbagai sumber, nelayan mengantre untuk melakukan pengisian solar bersubsidi di Indramayu.

Dikabarkan bahwa bahan bakar solar untuk kebutuhan melaut para nelayan cepat habis di sejumlah SPBU.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 20 Maret 2022: Pulau Jawa Umumnya Berawan hingga Hujan Ringan

Merespons hal itu, Ali Syarief memberikan pandangannya melalui akun Twitter miliknya, @alisyarief.

Dalam komentarnya terkait antrean solar tersebut, akademisi Cross Culture Institute itu turut menyinggung polemik minyak goreng.

“Nah, belum juga usai soal MiGor, disusul dengan kelangkaan Solar,” tutur dia pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Baca Juga: Ali Syarief Soal Fenomena Buzzer: Hanya Memprovokasi, Jangan Biarkan Mereka Diadili Rakyat

Menurut penilaiannya, kedua persoalan masyarakat itu tidak akan selesai dengan memelihara buzzers atau pendengung.

“Ini tidak akan selesai dengan memelihara Buzzers,” tutupnya dalam cuitan Twitter, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Ali Syarief soal solar langka.
Cuitan Ali Syarief soal solar langka. Twitter/@alisyarief.

Terkait fenomena buzzers, Ali Syarief sebelumnya telah buka suara di cuitan yang berbeda.

Baca Juga: Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 24 Sebelum Ditutup, Hanya 5 Golongan Ini yang Bakal Lolos Seleksi

Dalam pengakuannya, ia merasa gelisah atas aktivitas para buzzer yang kerap berseliweran di media sosial.

Ali Syarief mengungkapkan bahwa para buzzer tersebut sama sekali tidak mempunyai ilmu.

Lebih lanjut ia menilai, tulisan yang diproduksi oleh para buzzer itu hanya memiliki dua perkara, antara menyerang dan memprovokasi pihak tertentu.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Rio Dewanto Bahas Kekayaan, Deddy Corbuzier Singgung Beli Barang ‘Murah Banget'

Lantas, ia pun berharap agar kelak, para buzzer tersebut tidak diadili oleh rakyat.

Menurutnya, cuitan yang dilayangkan para buzzer ini hanya bertujuan untuk menyenangkan “kakak pembina” yang membayarnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Twitter @alisyarief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x