Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan pihaknya terus melakukan sejumlah persiapan.
Hal ini dilakukan karena Pemerintah Arab Saudi coba membuka kesempatan jemaah luar Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.
Baca Juga: 8 Cara Membuat Pria Makin Sayang pada Anda
Sehubungan dengan jumlah kuota, Tawfiq F. Al-Rabiah menyebutkan bahwa itu bukan kepeutusan dari Kementerian Haji dan Umrah semata karena masih harus melibatkan instansi lain yang ada di Kerajaan Arab Saudi.
Tawfiq F Al-Rabiha juga menerangkan bahwa jumlah kuota tidak akan sama sebelum pandemi Covid-19.
Akan tetapi, Arab Saudi tahun ini telah melakukan persiapan dalam menyambut jemaah haji luar negeri.
Sejumlah negara memang disebut telah menunggu mengenai kepastian kuota haji termasuk di Indonesia.
Selain Menag Yaqut, ada beberapa menteri agama dari sejumlah negara yang sudah bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk menanyakan mengenai kuota di antaranya Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia, Menteri Agama Turki, Qatar, Tunisia, Etopia, Bangladesh, Mesir, Irak, Uni Emirat Arab, dan negara lainnya.***