PR DEPOK – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyebut sejumlah bahan pokok melonjak dalam dua tahun terakhir.
Menurut Mendag, sebagian besar dari kenaikan harga-harga tersebut disebabkan oleh perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Muhammad Lutfi menerangkan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina membuat harga bahan pokok di pasar internasional terdampak.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, kedelai dan gandum.
Baca Juga: Ria Ricis Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya: Alhamdulilah, Nggak Perlu Umpet-umpetan Lagi
Mendag mengungkapkan, jagung sudah naik 97 persen dan daging sapi akan naik 67 persen sejak 11 Maret 2020 hingga 11 Maret 2022.
Sementara itu, gula sudah naik hampir 48 persen, kedelai naik 92 persen, dan Crude Palm Oil (CPO) sudah naik 221 persen.
Menanggapi hal tersebut, Musni Umar justru melayangkan kritikan melalui akun Twitter pribadinya, @musniumar.
Baca Juga: Denny Darko Ungkap Perbedaan dan Persamaan Kasus Doni Salmanan dengan Maling Uang Rakyat
Rektor Universitas Ibnu Chaldun ini berpendapat pernyataan Mendag Muhammad Lutfi ini patut untuk dipertanyakan kebenarannya.
"Kelapa sawit ditanam di Indonesia, minyak goreng diolah di Indonesia," kata Musni Umar, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 22 Maret 2022.