PR DEPOK - Kelangkaan minyak goreng masih terus terjadi hingga saat ini.
Kelangkaan minyak goreng ini nampak benar-benar membebani masyarakat.
Tak hanya karena barangnya yang langka dan terbatas, harga minyak goreng yang melambung tinggi pun turut membuat rakyat kebingungan.
Baca Juga: Klaim Sikap Duka AS Soal Konflik Ukraina-Rusia Munafik, Jurnalis Brasil: Mereka Lakukan juga di Irak
Baru-baru ini, harga migor di beberapa pasar tradisional di Kendari, Sulawesi Tenggara, bahkan menembus angka Rp70.000 per liternya.
Kenaikan harga migor ini menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Sontak harga yang melonjak naik inipun semakin memberatkan sebagian besar masyarakat.
Baca Juga: Pakai KTP, Ini Cara Cek Nama Penerima Bansos BPNT/Kartu Sembako 2022 di cekbansos.kemensos.go.id
Tak sedikit yang menilai bahwa harga migor kali ini sudah benar-benar gila.
Menanggapi hal ini, Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, turut memberikan komentar.