Dalam keterangan tertulis, Musni Umar ikut menanggapi soal harga minyak goreng yang mencapai Rp70.000 per liter di Kendari, Sultra.
Baca Juga: Info Kartu Prakerja Gelombang 24: Simak Bocoran Jadwal Pembukaan Pendaftaran
Ia mengaku prihatin dengan harga migor yang benar-benar mencekik rakyat ini.
"Hanya bisa prihatin," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @musniumar.
Sementara itu, kelangkaan serta kenaikan harga minyak goreng sendiri hingga saat ini masih menjadi polemik.
Baca Juga: Sertifikat Pelatihan Kartu Prakerja Tidak Muncul di Dashboard? Berikut ini Cara Atasinya
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, sebelumnya menduga ada sejumlah oknum yang 'bermain' di belakang langkany migor ini.
Menurutnya, oknum-oknum inilah yang menyebabkan masyarakat hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
Padahal, kata Mendag Lutfi, stok migor yang dimiliki pemerintah masih melimpah dan cukup untu kebutuhan masyarakat.