PR DEPOK - Baru-baru ini, polisi mengungkap fakta mengejutkan terkait cara kerja robot trading Fahrenheit yang menyeret Hendry Susanto selaku Direktur PT FSP Akademi Pro yang menjadi perusahaan pengelola dana.
Polisi mengungkap modus tersangka mengenai cara kerja robot trading Fahrenheit, investasi bodong yang memiliki slogan D4.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengungkap bahwa robot trading Fahrenheit ini bisa mengamankan uang masyarakat.
"Para pelaku menjelaskan kepada member bahwa robot trading Fahrenheit ini memiliki slogan D4. Apa itu? Duduk, diam, dapat duit," tutur Auliansyah Lubis.
Dituturkannya, para pelaku terlebih dulu mengajak masyarakat untuk menginvestasikan dana trading Fahrenheit dengan menggunakan jasa robot yang dikelola FFP Akademi Pro oleh HS.
"Cara kerja robot trading ini, mereka menyampaikan kepada masyarakat bahwa robot trading ini adalah salah satu alat yang bisa memantau apabila masyarakat meletakkan uangnya di Fahrenheit," kata Auliansyah.
Kemudian, lanjut dia, para member menginvestasikan dananya melalui akun trading dengan cara mentransfer ke rekening miliki tersangka D.
"Jadi nanti robot ini bisa mengamankan uang masyarakat, tidak akan lose, tidak akan kalah, tidak akan hilang, jadi akan untung terus," tutur dia.