Anthony pun mengaku kasihan dengan Presiden Jokowi yang tidak berdaya mengganti menteri.
“Kasihan Pak Jokowi, tidak berdaya ganti menteri,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini harga minyak goreng di pasaran terpantau tinggi, hal tersebut membuat para pelaku usaha maupun ibu rumah tangga menjerit karena harga yang dianggap terlalu mahal.
Alasannya karena Mendag Lutfi mencabut aturan minyak goreng satu harga dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Mendag Lutfi kemudian menyerahkan harga kepada mekanisme pasar yang berdampak buruk bagi masyarakat. Harga minyak goreng melambung tinggi hingga tembus Rp50.000 per dua liter.
Dia mengakui harga minyak goreng saat ini jauh lebih mahal dari HET. Namun, masyarakat sudah bisa memperolehnya dengan mudah.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Again My Life, Drakor Terbaru Lee Joon Gi dan Kim Ji Eun
Di saat masyarakat resah dengan harga yang melonjak, Mendag Lutfi juga mengaku bingung. Dia menyebutkan adanya campur tangan mafia.
Hingga kemarin, Selasa 22 Maret 2022 dia bertanya, lebih baik minyak goreng ada tapi mahal atau murah tapi langka.