PR DEPOK - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menanggapi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang heran terhadap ibu-ibu yang berebut mendapatkan minyak goreng.
Minyak goreng sempat langka di pasaran, sehingga membuat masyarakat harus antri panjang untuk mendapatkan minyak goreng.
Menurut Mardani, ini bukan tentang makanan sehat atau tidak, bukan tentang direbus atau digoreng, melainkan masalah kebutuhan pokok masyarakat.
"Ini bukan tentang makanan sehat atau tidak, rebus atau goreng. Ini masalah kebutuhan pokok masyarakat," ujar Mardani Ali Sera, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @MardaniAliSera.
Baca Juga: Jelang Laga Persib Bandung vs Persik Kediri, Skuad Pangeran Biru Matangkan Strategi
Adapun Mardani menjelaskan hal ini menunjukkan lemahnya negara, karena akarnya ada di pengawasan hulu ke hilir oleh pihak lain.
Mardani mengatakan tentu boleh saja disebut mafia, ataupun penjahat kriminal, karena memang kelangkaan tersebut luar biasa.
"Menunjukkan lemahnya negara karena akarnya ada di pengawasan hulu ke hilir oleh pihak lain. Disebut mafia boleh, disebut penjahat kriminal boleh, karena ini luar biasa," kata Mardani Ali Sera.