Untuk diketahui, hasil pantauan menunjukkan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit.
Dalam menentukan awal Ramadhan, Menag Yaqut menjelaskan bahwa Kemenag selalu menggunakan dua metode, yakni metode hisab atau perhitungan dan metode ruqyat atau melihat langsung posisi hilal.
Dari hasil metode ruqyat, 101 titik ruqyat di 34 provinsi di seluruh Indonesia melaporkan tidak melihat hilal.
Dengan demikian, 1 Ramadhan 1443 H ditetapkan jatuh pada Minggu, 3 April 2022.***