Network
PR DEPOK – Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menggelar sidang isbat pada Jumat, 1 April 2022 untuk menentukan awal puasa Ramadhan tahun 2022.
Sidang isbat sendiri dilakukan di kantor Kementerian Agama, serta sebagian mengikuti sidang isbat di lokasi masing-masing.
Untuk menentukan awal puasa Ramadhan 2022, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan terkait penentuan awal Ramadhan melalui posisi hilal.
Baca Juga: Tayangkan 5 Film Ukraina, Festival Film Internasional Vilnius Boikot Sinema Rusia
“Bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari channel YouTube Kementerian Agama pada Jumat, 1 April 2022.
Menteri Agama Yaqut menjelaskan untuk menentukan awal puasa Ramadhan 2022 perhitungan posisi hilal berdasarkan hisab. Hisab sendiri merupakan salah satu metode untuk mengetahui posisi ketinggian hilal.
“Ini adalah posisi hilal berdasarkan hisab suatu metode atau cara untuk mengetahui posisi ketinggian hilal sehingga apakah dimungkinkan hilal itu bisa dilihat atau tidak,” ujar Menag Yaqut.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Cair April 2022, Berikut Kriteria Penerima Bantuan
Menteri Agama juga menjelaskan dalam melaksanakan sidang isbat, Kementerian Agama selalu menggunakan dua metode untuk menentukan hilal awal Ramadhan 2022.
