Network
PR DEPOK - Biografi singkat Siti Latifah Herawati Diah yang tampil di Google Doodle hari ini Minggu, 3 April 2022 terangkum dalam artikel ini.
Siti Latifah Herawati Diah, sosok yang hari ini foto ilustrasinya ditampilkan di Google Doodle, adalah salah satu wartawan senior dari Indonesia.
Siti Latifah Herawati Diah ditampilkan di Google Doodle karena merupakan salah satu jurnalis atau wartawan kenamaan Indonesia, yang juga menjadi salah satu tokoh bersejarah.
Ilustrasi Foto Siti Latifah Herawati Diah, ditampilkan dengan tiga foto yang berbeda, yakni memakai toga, memakai kebaya dengan gaya menggenggam koran, dan foto sedang menulis.
Untuk lebih detailnya, berikut ini biografi lengkap tentang Siti Latifah Herawati Diah yang ditampilkan di Google Doodle hari ini, yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan channel YouTube Biografi Profil Biodata pada 3 April 2022.
Namanya biasanya dikenal dengan Sebutan Siti Latifah Herawati Diah.
Wanita kelahiran 3 April tahun 1917 itu lahir dari pasangan Raden Latip, seorang dokter yang bekerja di pertambangan timah Billiton Maatschappij, dan istrinya Siti Alimah.
Baca Juga: India Tandatangani Kesepakatan Perdagangan dengan Australia untuk Melawan China
Siti Latifah Herawati Diah, adalah seorang wartawan (wartawati) asal Indonesia, yang juga istri dari BM Diah yang juga seorang mantan Menteri Penerangan Indonesia.
Siti Latifah Herawati Diah mengenyam pendidikan di ELS Salemba Jakarta, lalyu setelah itu dirinya melanjutkan pendidikannya di Tokyo Jepang.
Atas dorongan dan dukungan dari Ibundanya, Siti Latifah Herawati Diah berangkat Ke Amerika Serikat untuk belajar Sosiologi pada tahun 1941.
Usai pulang kembali ke Indonesia pada tahun 1942, Siti Latifah Herawati Diah mulai bekerja sebagai wartawan Lepas Kantor Berita United Rest International.
Baca Juga: Lirik Lagu Take You Down - Yugyeom Feat Coogie
Siti Latifah Herawati Diah, kemudian bergabung menjadi penyiar di Radio Hosokiyoko.
Siti Latifah Herawati Diah bersama sang suami, BM Diah juga berhasil mendirikan Perusahaan Koran Harian Merdeka pada tahun 1945.
Kemudian pada tahun 1955, Siti Latifah Herawati Diah bersama suaminya, kembali mendirikan The Indonesian Of Server yang merupakan koran berbahasa Inggris pertama di Indonesia.
Itulah boigrafi singkat tentang Siti Latifah Herawati Diah, yang ditampilkan di Google Doodle hari ini.***
