Saat ditanya Jokowi terkait BLT minyak goreng yang diterimanya, Leni mengaku bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal usahanya.
Kunjungan Jokowi ke Provinsi Jambi pun disambut oleh Sekjen Kementerian Sosial Harry Hikmat.
Menurut Harry, BLT minyak goreng adalah salah satu kebijakan pemerintah untuk mengurangi pengeluaran masyarakat di tengah kenaikan harga saat Ramadhan.
"Jadi ini merupakan bantalan. Untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Maka, kami mempertebal bantuan pangan untuk masyarakat yang memenuhi syarat," katanya, seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul BLT Minyak Goreng Akan Disalurkan via PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Login ke bsu.kemnaker.go.id untuk Cek Penerima BSU 2022 dari Kemnaker
BLT minyak goreng ini akan disalurkan untuk 20,65 juta KPM yang ada di Indonesia.
18,8 juta merupakan KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), sementara 1,85 juta lainnya merupakan KPM PKH (Program Keluarga Harapan) yang belum terdaftar sebagai BPNT.
"Hari ini Presiden melakukan launching di Jambi. BLT minyak goreng diberikan sebesar Rp100.000 setiap bulannya yang diserahkan sekaligus dalam tiga bulan (April, Mei dan Juni). Sehingga masyarakat yang memenuhi syarat akan menerima bantuan senilai Rp300.000 pada April 2022," tutur Harry.
BLT Minyak Goreng merupakan tambahan dari bantuan sosial reguler yang selama ini sudah diterima para penerima PKH dan BPNT.