PR DEPOK - Baru-baru ini Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan status Gunung Anak Krakatau dengan level III atau siaga tiga.
Hal ini disebabkan Gunung Anak Krakatau dilaporkan telah kembali mengeluarkan erupsi pada Minggu, 24 April 2022, bahkan ketinggian kolom abu terlihat 3000 m di atas puncak.
"Tingkat aktivitas Gunungapi Anak Krakatau level siaga tiga," demikian tulis keterangan Badan Geologi Kementerian ESDM, melalui website resminya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Sebagai detail rinciannya, menurut keterangan dari situs magma.esdm, erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada Minggu, 24 April 2022 sekitar pukul 20.20 WIB.
Ketinggian kolom abu teramati sekitar 3000 m di atas puncak dan 3157 m di atas permukaan laut dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Minggu, 24 April 2022, pukul 20:20 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 3000 m di atas puncak (± 3157 m di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 0 detik," ditulis oleh Fahrul Roji, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari magma.esdm.go.id.