"Kita sudah buat dalam bentuk stiker dan spanduk yang ditempel di hotel jemaah haji Indonesia dan bus shalawat,” tuturnya.
“Kita berharapan ini bisa diketahui jemaah sehingga dapat dimanfaatkan mereka bila membutuhkan layanan,” ucap Wibowo Prasetyo menambahkan.
Baca Juga: Kapan PKH Tahap 2 Juni 2022 Ditutup? Cek Info dan Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Menurutnya, Kemenag juga telah menyiapkan pusat penanganan krisis dalam penyelenggaraan ibadah haji. Dan tugasnya untuk memantau dan merespon setiap informasi yang disampaikan jemaah atau masyarakat.
“Informasi dari jemaah, nantinya akan segera diproses dan didistribusikan kepada para penanggung jawab layanan untuk segera ditindaklanjuti,” tandasnya.
“Proses penyelesaian masalah juga akan dipantau untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik,” ujar Wibowo Prasetyo, mengakhiri keterangan. ***