Prosedur Evakuasi saat Terjadi Letusan Gunung Api

- 10 Juni 2022, 15:26 WIB
 Ilustrasi - Berikut prosedur yang harus dilakukan masyarakat saat proses evakuasi akibat terjadinya letusan gunung berapi.
Ilustrasi - Berikut prosedur yang harus dilakukan masyarakat saat proses evakuasi akibat terjadinya letusan gunung berapi. /Pixabay/doctor-a.

PR DEPOK - Letusan gunung berapi merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah erupsi.

Hampir semua kegiatan gunung berapi berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng.

Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma).

Setiap gunung berapi memiliki karakteristik sendiri jika ditinjau dari jenis muntahan yang dihasilkan. Akan tetapi apapun jenisnya tetap membawa bencana bagi kehidupan.

Baca Juga: Lirik Lagu For Youth - BTS dari Album PROOF, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Letusan gunung berapi memiliki risiko merusak dan mematikan. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah dekat wilayah gunung alangkah baiknya ikuti intruksi dibawah ini untuk minimalisir kecelakaan lebih jauh.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs PPID Blitar, berikut ini prosedur yang mesti dilakukan saat proses evakuasi akibat terjadinya letusan gunung berapi.

 

1. Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar

2. Jika ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas, persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan

Baca Juga: Verifikasi Foto Wajah Kartu Prakerja Gagal? Berikut Cara Atasinya

3. Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya

4. Jangan memakai lensa kontak

5. Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung.

Sebagai informasi, bahaya letusan gunung berapi terbagi menjadi dua yakni primer dan sekunder.

Gunung berapi primer yaitu awan panas, lontaran material, hujan abu lebat, lava, gas racun, paling parah menyebabkan tsunami.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 Siap Digelar, Bomber Persib David da Silva Antusias Sambut Kehadiran Bobotoh

Gunung berapi sekunder yaitu bahaya susulan, saat proses letusan berlangsung maka material tersebut akan terbawa oleh air hujan dan tercipta lumpur ke lembah sebagai banjir bebatuan, atau disebut lahar.

Evakuasi ini tidak utama untuk warga yang tinggal disekitar gunung saja, bagi masyarakat yang tinggal diperkotaan akan tetap terkena dampak tergantung berapa besar letusan tersebut.

Bagi masyarakat bagian perkotaan saat terkena dampak letusan, usahakan pakai masker dan lengan panjang supaya tidak terkena dampak erupsi gunung berapi.

Bersihkan area halaman rumah dengan air supaya debu erupsi gunung berapi tidak terlalu memberikan efek pada orang yang ada dirumah. Karena dampak dari abu vulkanik bisa menyebabkan gangguan pernapasan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x