Network
Tetapi ia mengatakan, dari tiga nama itu hanya satu yang akan ditetapkan sebagai bakal capres dari NasDem.
Dia mengatakan, "vote" (suara terbanyak) yang dipilih DPW Partai NasDem sebagai bakal calon presiden belum tentu dipilih sebagai kandidat calon presiden dari Partai NasDem.
Baca Juga: Link dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 33, Lengkap dengan Tips Lolos Seleksi
"Belum tentu (dipilih), karena pada dasarnya pembobotan yang dicalonkan itu sama, siapapun itu," terang Ketua Umum NasDem.
Anies Baswedan, mendominasi urutan pertama sebagai bakal calon presiden yang diusulkan DPW partai NasDem.
Selain Anies, nama Ganjar Pranowo, juga paling banyak diusulkan oleh DPW NasDem.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Daftar Peristiwa Penting Hari Ini dari Segi Diplomasi dan Ekonomi
Sebelumnya, pada pembukaan Rakernas NasDem 2022, Surya Paloh mengatakan, Indonesia perlu pemimpin yang bisa membangkitkan kembali pasca pandemi Covid-19.
Sekretariat Jendral DPP Partai NasDem Johnny G Plate, menegaskan bahwa pengambilan keputusan rekomendasi calon presiden dari 34 DWP tidak didasarkan pada sistem pemungutan suara.
"Perlu dicatat bahwa dalam pengambilan keputusan rekomendasi oleh panitia pengarah tidak dilakukan atas dasar pemungutan suara, namun mengacu pada tatib yang telah disampaikan, yaitu musyawarah untuk mufakat," terang Johnny.
