Network
“Misinya adalah mengajak Presiden Volodymyr Zelensky membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, membangun perdamaian, karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” ucapnya.
Setelah bertemu Volodymyr Zelensky, Presiden Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Rusia untuk menemui Presiden Vladimir Putin.
Baca Juga: Sampai Kapan Kartu Prakerja Gelombang 34 Dibuka? Simak Estimasi Waktunya Berikut
“Dari Ukraina saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” katanya.
Presiden Jokowi menegaskan, kunjungan ke luar negeri
kali ini tak hanya untuk kepentingan Indonesia, namun kepentingan negara berkembang lainnya.
“Kunjungan ini bukan hanya penting bagi Indonesia tetapi juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Nike akan Meninggalkan Pasar Rusia secara Permanen
Selama Jokowi melakukan kunjungan luar negeri, pemerintahan akan dijalankan oleh Ma'ruf Amin.***
