“Belajar dari sidang isbat yang sudah kita laksanakan yaitu Sidang Isbat Awal Ramadan dan Sidang Isbat Awal Syawal, meski resonansi sidang isbat awal zulhijah tidak sekuat sidang-sidang tersebut, tapi tetap perlu persiapan yang maksimal,” kata mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat itu.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ismail Fahmi turut membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: PKH Tahap 3 Akan Cair, Segera Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Daftar Nama Penerima Bantuan
Ia menjelaskan bahwa sidang isbat awal Zulhijah pada 29 Juni 2022 nanti akan terbagi dalam tiga sesi.
“Sesi pertama akan dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Zulhijah 1443 Hijriah oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag,” katanya.
Sesi kedua sidang isbat menurut Ismail akan dimulai setelah Magrib.
Pada sesi kedua ini, akan diawali dengan penyampaian laporan data hisab serta hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik yang sudah ditentukan di Indonesia.
"Sesi ketiga, pengumuman hasil Sidang Isbat Awal Zulhijah yang disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," kata Ismail.
Sesuai rancangan awal, Kemenag akan menggelar sidang isbat di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.***