Asal-usul Ras Melanesia dan Persebarannya di Indonesia yang Mencapai 80 Persen

- 5 Juli 2022, 17:30 WIB
Ras Melanesia di Indonesia.
Ras Melanesia di Indonesia. /ianknabel66/PIXABAY/

Di Indonesia, bukti peninggalan sejarah ras Melanesia pun sudah ditemukan sejak 45.000-50.000 tahun lalu.

Sejak sekitar paruh kedua Pleistosin Atas telah dimulai dinamika kehidupan populasi Melanesia di Nusantara dan kawasan Pasifik.

Baca Juga: Gantikan Tjahjo Kumolo, Tito Karnavian Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Menpan RB Ad Interim

Kehidupan yang terus berlangsung hingga berakhirnya zaman es pada ca. 12.000 BP yang menyebabkan kenaikan muka laut dan memperluas penyebaran populasi dan geografi hunian ras Melanesia.

Populasi baru yang digolongkan oleh para ahli sebagai Ras Australomelanesia ini memperkaya budaya pendahulu dengan pola hunian gua, pola mencari makan, pembaruan peralatan, pengembangan seni, dan konsepsi kepercayaan.

Seiring berjalannya waktu, ras Melanesia mulai membaur dengan ras Mongoloid pada ca. 4.000 BP melalui jalur migrasi barat (Asia Tenggara) dan jalur timur (Taiwan) mengakibatkan interaksi antar-ras, percampuran budaya, dan biologis.

Baca Juga: Imam di Ukraina Marah, Pemerintah Sebarkan Surat Wajib Militer di Gereja-gereja

Di sisi lain, pertemuan kedua ras Melanesia dan Mongoloid ini menjadikan populasi Australomelanesia yang lebih dikenal dengan sebutan Melanesia ini perlahan bergeser ke wilayah timur Indonesia.

Pada masa kemerdekaan, kedua ras yang mendiami Nusantara ini bersatu dalam NKRI dan menciptakan pertautan biologis dan kultural sampai saat ini.

Melanesia di Indonesia, dapat kita telusuri melalui temuan-temuan yang sama bahkan, beberapa tradisi menjadi khas Nusantara seperti “nginang”.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Kemdikbud Collins Dictionary


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x