Network
PR DEPOK - Umat Islam di seluruh dunia kini berbondong-bondong menjalankan berbagai ibadah menjelang Hari Raya Idul Adha, salah satunya puasa Dzulhijjah.
Seperti diketahui, puasa Dzulhijjah memiliki hukum sunnah. Maka puasa sunnah ini bisa dilakukan sejak awal bulan pada 1 Dzulhijjah.
Oleh sebab itu, jika dirasa badan tidak sanggung jangan berpuasa, sedangkan jika puasa sanggup setengah hari segera berbukalah.
Sebelum menjalankan puasa Dzulhijjah alangkah baiknya mengikuti syariat aturan yang berlaku, salah satunya dimulai dengan niat.
Baca Juga: Enggan Komentari Keluhan soal Layanan GoFood dan GrabFood yang Makin Mahal, Kemenkop UKM: Masih Isu yang Dulu
Niat puasa merupakan salah satu syarat sahnya ibadah tersebut sehingga harus dilafalkan pada saat malam sebelum atau setelah sahur selesai.
Lantas bagaimana bacaan niat puasa Dzulhijjah yang baik dan benar? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Bacaan Niat
"Nawaitu Shauma Syahri Dzulhijjati Sunnatan Lillahi Ta’ala"
Baca Juga: Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat saat Idul Adha
Artinya: Saya berniat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah SWT.
Setelah membaca niat, umat Islam dapat segera menjalankan puasa jika setelah menyantap makanan dan lain sebagainya.
Sebagai informasi, bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan tersendiri. Dalam bulan ini dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah.
Seperti puasa sunnah, sedekah, memperbanyak zikir, memperbanyak mengaji Alquran, memperbanyak shalawat, hingga berbuat baik kepada semua orang.
Baca Juga: Jadi Brand Ambassador Dior, Cha Eun Woo Ungkap Fakta Menarik Soal Kehidupannya
Hal ini turut dijelaskan pula Rasullah SAW, menganjurkan sebelum melaksanakan sesuatu harus berniat terlebih dahulu.
Pasalnya, niat adalah perkara yang membedakan antara kebiasaan dan ibadah. Maka dari itu, perbaiki niat terlebih dahulu.***
