Update Kecelakaan Cibubur: Sopir dan Kernet Truk Pertamina Diserahkan, KNKT Turun Tangan

- 19 Juli 2022, 13:35 WIB
Alat berat digunakan untuk mengevakuasi truk pengangkut BBM yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 18 Juli 2022.
Alat berat digunakan untuk mengevakuasi truk pengangkut BBM yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 18 Juli 2022. /Asprilla Dwi Adha/ANTARA/

PR DEPOK - Sopir dan kernet dari truk Pertamina yang mengalami kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur telah diserahkan ke Polres Metro Bekasi Kota.

Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga Setadatri mengatakan, sopir dan kernet truk Pertamina terkait kecelakaan di Cibubur belum diperiksa.

“(Sopir dan kernet truk Pertamina) sekarang sudah di Polres (Metro Bekasi Kota). Kasusnya (kecelakaan di Cibubur) ditangani Sat Lantas Polres.Belum (diperiksa), karena hanya dititipkan di Polsek (Jatisampurna),” katanya pada Selasa, 19 Juli 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Apa Itu ASEAN? Simak Profil, Negara Anggota, Sejarah, hingga Tujuannya

Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan investigasi terkait kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna.

Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan mengatakan investigasi kecelakaan ini akan dilakukan secara menyeluruh mulai dari kondisi kendaraan hingga kontur jalan tempat kejadian perkara.

"Pertama kita periksa kendaraan, kemudian kita juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai traffic light juga, nanti kita amati dan analisa," kata Ahmad Wildan.

Baca Juga: BPMS Juli 2022 Cair hingga Rp10 Juta untuk Peserta Didik Baru Sekolah Swasta, Simak Cara Daftar dan Syaratnya

Pihak KNKT juga akan meminta keterangan dari pengemudi truk yang menjadi penyebab tabrakan beruntun di Cibubur guna mengetahui kronologi kejadian.

"Kita lakukan evaluasi komprehensif untuk menarik kesimpulan. Jadi, nanti kita akan menganalisa secara holistik semuanya. Kita terfokus pada kejadian di titik itu atau bisa jadi melebar kemana, tapi kita belum tahu," tuturnya.

Wildan mengakui sejauh ini temuan KNKT masih bersifat kualitatif, sehingga pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan atas kecelakaan di Cibubur.

Baca Juga: Rusia Denda Google 366 Juta Dolar, Ada Kaitannya dengan Perang di Ukraina?

"Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang traffic light. Itu yang nanti kita analisa, kita hitung, detail, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," ujarnya.

Menurut dia, proses ini membutuhkan waktu paling lambat dua hari

"Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi," katanya.

Baca Juga: Viral Video TikTok Remaja Citayam Fashion Week Tertidur di Jembatan

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen bertanggung jawab terhadap seluruh biaya perawatan bagi korban luka, serta pemberian santunan bagi korban jiwa kecelakaan mobil tangki di Cibubur.

“Kami terus berupaya maksimal dalam mengawal proses penanganan korban. Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, serta turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban,” tutur Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution saat menemui korban dan keluarga korban seperti dilansir dari situs resmi Pertamina.

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Polisi Aan Suhanan, dalam keterangannya menjelaskan bahwa terdapat 10 korban jiwa yang tengah diidentifikasi dan 5 korban luka-luka.

Baca Juga: Jadwal Penutupan Kartu Prakerja Gelombang 37, Simak Bocoran Tanggalnya

Saat ini, 9 korban jiwa sudah berada di RS Polri Kramat Jati dan 1 korban jiwa berada di RS Permata Cibubur. Sedangkan 5 korban luka tengah ditangani untuk pengobatan di RS Permata Cibubur.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News Pertamina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x