Network
PR DEPOK – Empat jenazah kecelakaan maut truk tangki milik PT Pertamina Patra Niaga yang terjadi Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Kota Bekasi teridentifikasi.
Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati Jakarta Timur mengidentifikasi para korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur.
“Hari ini telah teridentifikasi empat jenazah (kecelakaan di Cibubur)yang telah dibawa keluarganya," kata Kepala Sub Direktorat Pelayanan (Kasubdit Yan) DVI RS Polri AKBP Nugroho Lelono pada konferensi pers di Jakarta pada Selasa, 19 Juli 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Update Kecelakaan Cibubur: Sopir dan Kernet Truk Pertamina Diserahkan, KNKT Turun Tangan
Menurut AKBP Nugroho Lelono, keempat korban merupakan dua pasangan suami istri (pasutri).
Berikut ini identitas korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur:
1. Warni (42 tahun) dan suaminya Yusuf (50) yang beralamat di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Apa Itu ASEAN? Simak Profil, Negara Anggota, Sejarah, hingga Tujuannya
2. Muhammad Sirod (41) dan istrinya Sugiyatmi (38) yang beralamat di Purworejo, Jawa Tengah.
Selain kedua pasutri ini, total jenazah yang berhasil diidentifikasi sampai saat ini ada tujuh orang.
“Jadi ada dua jenazah yang keluarganya belum lapor ke kami,” kata Nugroho.
Baca Juga: Jadwal Penutupan Kartu Prakerja Gelombang 37, Simak Bocoran Tanggalnya
Pihak RS Polri juga mengimbau jika merasa ada anggota keluarga yang menghilang, bisa menghubungi pihak terkait dan membawa dokumen pembanding untuk dicocokkan kepada jenazah.
Pihak RS Polri Kemarin telah menyatakan ada tiga jenazah telah dibawa pihak keluarga atas nama Pelda Suparno (51) dan istrinya, Priyastini (50), lalu korban lainnya Ardi Nurcahyanto (23).
Sebelumnya, sembilan jenazah korban kecelakaan maut itu telah dibawa ke RS Polri Kramatjati.
Baca Juga: Rusia Denda Google 366 Juta Dolar, Ada Kaitannya dengan Perang di Ukraina?
Satu korban meninggal dunia lainnya dalam peristiwa kecelakaan tersebut dibawa ke RS Permata Cibubur.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi Kota akan melakukan pengecekan ulang TKP kecelakaan truk pengangkut BBM Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo mengatakan, tujuan pemeriksaan ulang guna memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
"Nanti kita akan datang ke sana kita cek ulang, untuk barang bukti sudah ada di sini. (Ini) untuk meyakinkan lagi," kata AKBP Agung Pitoyo saat ditemui pada Selasa, 19 Juli 2022 seperti dilansir dari PMJ News.
Menurut Agung, pemeriksaan kembali di TKP dilakukan untuk mencari faktor utama penyebab kecelakaan yang melibatkan belasan kendaraan.
"Penyebab kecelakaan itu kan banyak faktor, bisa dari human error, bisa dari konstruksi jalan, bisa dari kendaraan nya," ucapnya.
Baca Juga: 4 Contoh Yel yel MPLS 2022 SMP, SMA, SMK Mulai dari Pop hingga RnB yang Mudah Dihafal
Selain pemeriksaan kembali TKP, pihak kepolisian juga akan memeriksa kernet truk Pertamina yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun.
"Iya, itu agenda kita. Mungkin pemeriksaan dulu, masih banyak yang harus kita datakan lagi," tuturnya.***
