Network
PR DEPOK - Usai dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian menetapkan sopir dan kernet truk tangki Pertamina sebagai tersangka.
Pasalnya, keduanya diduga penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan maut di jalan alternatif Cibubur pada Senin sore 18 Juli 2022.
Bahkan diduga akibat kelalaian sopir truk tangki Pertamina yang bernama Supadi dan kernet bernama Kasira, mengakibatkan banyaknya korban jiwa dari insiden kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Buntut Kasus Penembakan Brigadir J, Kapolri Nonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam
“Akibat kelalaiannya mengakibatkan jatuhnya banyak korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News, Selasa 19 Juli 2022.
Menurut Endra Zulpan, dugaan sementara penyebab kecelakaan di jalan alternatif Cibubur tersebut karena terjadinya rem blong.
Namun demikian, pihaknya bersama Korlantas Polri akan melakukan oleh TKP lebih mendalam untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Baca Juga: Kabupaten Garut Darurat Banjir dan Longsor, 785 Jiwa Diungsikan dan 19.546 Warga Terdampak
“Dugaan sementara penyebab kejadian ini adalah adanya rem blong, tetapi tentunya pihak dari Dirlantas Polda Metro Jaya dibantu Korlantas Polri akan melakukan olah TKP lebih mendalam,” terang Endra Zulpan.
Seperti diketahui, kecelakaan lalu lintas di jalan alternatif Cibubur melibatkan 10 sepeda motor dan 2 mobil yang ditabrak truk tangki Pertamina.
Tidak lama setelah peristiwa itu terjadi, sopir dan kernet truk tangki Pertamina diserahkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Sementara itu, pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi Kota melakukan pengecekan ulang di TKP kecelakaan.
Menurut Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo mengatakan, pemeriksaan ulang tersebut dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan.
"Nanti kita akan datang ke sana kita cek ulang, untuk barang bukti sudah ada di sini. (Ini) untuk meyakinkan lagi," ucap Agung Pitoyo, Selasa 19 Juli 2022.
Baca Juga: PKH Masuki Tahap 3 Penyaluran, KPM BLT Ibu Hamil Bisa Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Dikatakannya, pemeriksaan kembali di TKP dilakukan untuk mencari faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas truk pembawa BBM, yang menabrak belasan kendaraan.
"Penyebab kecelakaan itu kan banyak faktor, bisa dari human error, bisa dari konstruksi jalan, bisa dari kendaraannya," ujar Agung Pitoyo. ***
