PR DEPOK – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menghadiri “Klarifikasi” yang diselenggarakan oleh Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Networtk (PRMN).
Pembahasan “Klarifikasi” dengan Hendrar Prihadi tersebut mengangkat tema “Jabatan Berakhir, Maju Jateng 1?”.
Wali Kota Semarang yang kerap disapa Mas Hendi itu pertama menjawab pertanyaan soal Kota Semarang yang dianggap terlewat oleh Kota Solo.
Baca Juga: Quotes Hari Anak Nasional 2022 Sarat Makna, Cocok Dijadikan Status WhatsApp, Facebook dan Instagram
Pasalnya, acara-acara besar seperti Piala Presiden diselenggarakan di Kota Solo padahal Kota Semarang adalah barometer Jawa Tengah.
Menurut Hendrar Prihadi, hal tersebut menjadi tantangan baginya untuk kemudian diselesaikan permasalahannya.
“Dengan adanya tantangan seperti itu pada saat saya di Kota Semarang, saya justru lebih menjadi challenge saya. Gimana caranya (menyelesaikan),” ujarnya.
Baca Juga: Kisahkan Perang Timor Leste ke Najwa Shihab, Xanana Gusmao: Musuh yang Tak Ada Senjata, Itu Manusia
Kemudian, Hendrar Prihadi juga menjelaskan terkait implementasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Semarang yang diharuskan menggunakan kendaraan umum.